“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah ia,
walaupun jalannya terjal berliku-liku.
Dan apabila sayapnya merangkulmu,
Pasrahlah serta menyerahlah,
Walau pedang yang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
Dan jika ia bicara kepadamu, percayalah,
Walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
Bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Cinta tak memberikan apapun, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki atau dimiliki,
karena cinta telah cukup untuk cinta.
Dan juga jangan mengira,
bahwa engkau dapat mengira arah jalannya cinta,
karena cinta, apabila telah memilihmu,
dia akan menentukan perjalanan hidupmu.”
(Sang Nabi- Gibran)
Friday, September 7, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment