Sunday, October 28, 2007


“Dia bagaikan musim semi bagiku.
Dia selalu ada dengan bunga-bunga defodil, pussy- willow, dan seruni.
Dia juga musim panasku, dengan bunga-bunga mawar dan mataharinya.
Dia pun musim gugurku, dengan dahlia dan krisannya.
Saat perputaran musim hampir berakhir, ia membawa batang-batang
dedaunan musim gugur untuk dijual.
Lalu selesailah sudah.
Di musim dingin, aku merindukannya.”
-M.M., Seattle, WA-

His Love for Mom

Ayah ku mengecatkan kuku jari kaki ibuku. Aku melihatnya ketika ia mulai melakukan hal itu. Seluruh keluarga sedang berlibur di tempat peristirahatan di Oregon untuk merayakan ulang tahun perkawinan orang tuaku yang ke empat puluh. Ibuku selalu dianggap sebagai ratu kecantikan sejak ia memenangkan gelar tersebut di SMA. Ia memang cantik dan memiliki tangan serta kaki yang indah. Ia senang berdandan, merawat wajah, dan memakai parfum; ia juga selalu mengecat kuku jari kaki dan tangannya.



Tapi ketika kami sedang duduk-duduk ditepi kolam renang, kuperhatikan kuku kaki nya tak diberi kuteks. Kutanya sebabnya, dan ia berkata bahwa sekarang ia sudah terlalu tua dan tubuhnya sudah terlalu kaku untuk bisa membungkuk sejauh itu; selain itu, ia merasa konyol sekali kalau mesti pergi ke salon kecantikan hanya untuk mengecatkan kuku.


Ayahku adalah laki-laki bertubuh besar dan kasar yang sepanjang hidupnya menjadi pelatih sepakbola. Aku sangat terkejut ketika ia mengatakan pada ibuku bahwa ia bersedia mengecatkan kuku jari kaki ibuku. Ketika ibuku bertanya mengapa ia mau melakukan itu, ayahku menjawab, “sebab aku mencintaimu dan aku ingin kau terus merasa cantik sepanjang hidupmu.”

Lima tahun kemudian, ayahku masih tetap mengecatkan kuku jari kaki ibuku.




-Myrna, Seattle, WA-

Saturday, October 27, 2007

Untuk Cinta ku


Sayaaang...

I'm Sorry...

Maaf.... 1.000.000 x

Wednesday, October 17, 2007

Lip Gloss

Apa jadinya kalau kita nonton film, tapi bintang-bintangnya enggak dandan? T_T Untung ada si Oom bernama Max Factor. Dia adalah dewanya para make up artist. Oom max ini tinggal dikeluarga ahli kimia. Dia membuat eye shadow sampai wig. Karena bergaul di dunia perfilman, akhirnya ia mencetuskan ide untuk mendandani artis-artis hollywood. Hasilnya? Wow, spektakuler! Mendandani artis-artis di film bisu (film tanpa suara) adalah awal karirnya di dunia make up artist. Dia juga yang pertama kali menemukan lip gloss, bulu mata palsu, dan pancake make up. Karena sangat berjasa di dunia make up, kita bisa lihat ‘benda-benda sejarah’ Max Factor di musium Max Factor di Hollywood.


-W Magz 28-

Sunday, October 7, 2007

Ajarkan aku menjadi naif
senaif dirimu yang masih bisa tertawa
senaif kebahagiaan dialam kita berdua
karena setiap detik dikala kenyataan mulai bersinggungan
aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
atau ajarkan aku menjadi penipu
apabila ternyata kau rasakan sakit itu dalam tawamu
-Dee-

England

Destination: London



Jalan-jalan ke… Kawasan kuno didekat sungai Thames. Selain jembatan era Victorian, Tower Bridge, ada juga Big Ben dan House of Parliament-icon jam besar untuk melihat GMT waktu dari beberapa Negara sekaligus, naek The London Eye juga seru. Jangan lupa juga ngeliat and foto-foto sama patung lilin yang unik di Madame
Tussaud’s.


Meeting Point… Regent’s Park. Biarpun letaknya bukan di pusat London, lokasi ini bisa jadi tempat rekreasi yang all-in. kamu bisa piknik, menikmati taman mawar, air mancur, sampai boating on the lake. Enaknya sambil makan Fish ‘n Chips pake sauce dan vinegar di bangku taman sore-sore. Hmmm…


Tempat belanja: Primark. Ini dia tempat yang kamu cari untuk membeli barang branded yang murah, mulai dari £1.15! (£1= sekitar Rp.18.000)… Masih ada uang? Ke Bricklane Market aja! Disetiap hari minggu jam 4 pagi sampe jam 2 siang, kamu bisa hunting barang elektronik, tas, sepatu, sampai pakaian vintage! Atau shopping di Horrads di knightbrige, atau di petticoatlane. Ada sekitar 300 toko disepanjang jalan Oxford. Waduh… bakal ngiler neh^^


Tempat Makan: Berharap ketemu seleb? Cicipi Japanese Fusion di Nobu Bekerley atau masakan klasik Shepherd’s Pie di The Ivy. Menu yang lebih sesuai kantong bisa dicoba di Fish and Veggie dengan masakan aneka ikan, atau Spitafields Market (dekat Bricklane) yang menyajikan masakan asia.


Hiburan gratis: The Ceremony of the keys. Upacara yang diadakan stiap malan di Tower of London ini menampilkan The Chief Yeoman Warder- yang memakai baju tunic merah panjang- mengunci pintu utaa lalu mengirimkan kuncinya kepada Resident Governor di Tower Of London. Interesting!

Oleh-oleh: Miniatur boneka Guards Buckingham Palace lengkap dengan seragam dan senjata, miniatur red post box dan red telephone box.




Cosmogirl! Magz-oct 07